Pernah mendengar kata jatuh cinta pada pandangan pertama, jatuh cinta hal yang mudah. Namun tidak semua cinta itu tulus, ada cinta semu, cinta dengan kepentingan.
Sebutlah namanya Rose, wanita mandiri serba bisa, wanita karir, cantik dan baik hati. Siapa yang tak menyukainya, suaranya lembut, sangat ramah ditelinga, wajarlah jika pria itu menyukainya. Pertemuannya disebuah sanggar kebugaran menumbuhkan benih-benih cinta..
Ketertarikan diantara keduanya, seolah direstui alam, cinta yang seimbang. Keduanya makin dekat, makin berani, saling terbuka bahkan merasa memiliki satu sama lain.
Hingga hal-hal yang prinsip dia berikan, bukan hanya perasaan namun juga harta, mulai dari minta makanan, minuman, cemilan, merambah ke jam tangan, maxbook, hingga pembelian saham.
Banyak janji-janji manis yang diucapkan, panggilan sayang yang mendayu-dayu membuatnya tak bisa berkata tidak.hingga makin hari makin keterlaluan, janjinya hanya sebatas pemanis bibir. Pembuat cerita handal.
Hingga kebohongan terungkap, yang kau bilang sayang, kangen, sehidup semati bersama semua adalah dusta. Kamu hanya mengingan uangku, tak tanggung-tanggung hampir 100 juta berpindah kerekeningmu.
Katamu pinjam, saat saham naik akan dikembalikan, namun nyatanya tak ada etikat baik untuk itù. Aku semakin geram ..
Pandainya dirimu membuat seribu alasan, aku tak punya pilihan sakit hati dan kecewa ini tak bisa dsembuhkan dengan kata maafmu, aku menggunakan caraku untuk membuatmu jera..
Buih.. ya..buih aku mau kamu disana, menghabiskan separo waktumu untuk merenung, instropeksi diri bertaobat..itupun jika kau masih punya hati dan perasaan
Aku menungguku untuk berubah, jangan banyak buat ulah. Nikmati saja surgamu di penjara.
Entah Waktu akan berpihak pada siapa, namun aku percaya, energi positif hal baik akan memihak padaku.
Tunggulah sampai hari itu tiba. Kamu akan mengerti.
#lovelierevenge.
#Nov2412