Sudah hampir dua bulan ini kami menjalani kehidupan yang tidak biasa, virus corona covid -19 telah menjadi pandemi global yang memberikan dampak signifikan pada kehidupan kami. Semenjak diberlakukannya Social distancing dan dilanjutkan PSBB (Pembatasan sosial berskala besar ) yang diterapkan oleh pemerintah membuat situasi semakin tidak kondusif.
Semua mengalami dampak dari pandemi ini, dari kebiasaan-kebiasan kecil hingga hal besar tidak boleh dilakukan, seperti saat bertemu teman biasa kita bersalaman cipika-cipiki sekarang tidak boleh dilakukan, semua harus menjaga jarak. Bahkan kebiasaan berkumpul untuk pengajian, taklim, arisan dan bahkan solat berjamaah dimasjidpun dilarang, semua untuk mencegah penularan virus corona.
Selain itu yang lebih berasa adalah dampak dari segi ekonomi, banyak karyawan di PHK karena perusahaan terpaksa harus tutup karena tidak mampu mengaji karyawan. Sopir ojol yang mengeluh karena penghasilan mereka berkurang, tidak ada uang untuk membeli beras untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Namun masih ada segi positifnya dan itu saya rasakan pribadi, saya sebagai seorang ibu juga perempuan pekerja merasa diuntungkan oleh keadaan ini, kantor tempatku bekerja memberlakukan Work From Home (WFH) saya jadi punya waktu banyak berkumpul bersama keluarga, membantu anak-anak mengerjakan tugas sekolah, memasakkan makanan kesukaan keluarga makan siang bersama dan bermain bersama. Dan tentunya lebih banyak bersyukur dan instropeksi diri atas keadaan yang terjadi saat ini, lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta pemilik kehidupan.
Langit menjadi cerah, udara pagi terasa sejuk dan segar, alam memperbaiki dirinya.
Sang pencipta menunjukkan kebesarannya, agar kita lebih intropeksi diri, menjaga ciptaannya, berbuat baik terhadap sesama, saling menolong membantu yang tidak mampu, dan hidup baik diatas buminya.
Mari kita jaga bumi ini dan hidup sehat untuk masa depan lebih baik.
BPN 30 Days Ramadhan