Tak terasa ya kita sudah memasuki Ramadhan hari ke 8, semoga puasa kita hari ini diterima dan memdapatkan pahala dari allah swt.Hari ini saya dapat tugas keluar kantor, kunjungan ke kementerian lingkungan hidup yang berlokasi di jl. DI panjaitan, seperti biasa mengurus perijinan import yang katanya sudah online tapi harus bolak balik untuk antar dokumen. Alhamdullilah perijinan selesai langsung cust antar ke vendor karena ternyata tak cukup pakai soft copy, dan perjalananpun dimulai.Alhamdullilah jalananpun bersahabat tak kurang dari 20 menit saya tiba. Gak pake basa basi cuss langsung surendered dan pergi, sambil arah pulang cari – cari masjid untuk solat ashar.
Dan sayapun berhenti disebuah masjid tepat tepi danau sunter bangunannya masih baru berwarna putih, masjid Ramlie musofa. Kalau dilihat sekilas bangunannya tampak seperti Taj Mahal. Ada dua pintu sebelah kanan untuk pintu masuk, dan sebelah kiri untuk keluar.Ada penjaga masjid yang ramah, “assalamu alaikum sapanya, tempat wudhu perempuan disebelah kiri ya ” terima kasih jawabku.
Saat kita memasuki area masjid ini kita akan melihat tulisan lafal alquran surat al-fatihah pada dinding samping kanan dan kiri masjid , ditulis dengan tinta emas tiga bahasa, bahasa alquran, bahasa indonesia dan mandarin. Dan satu buah loncemg yang bentuknya unik khas china.
Menurut ceritanya masjid ramlie musofa ini dibangun oleh keluarga keturunan tionghoa sebagai bentuk rasa cintanya kepada allah. Nama Ramlie musofa adalah nama dari pemilik masjid ini. Ra asal kata Ramli Rasidin , lie nama istrinya lie Njok kim .musofa adalah nama anak-anaknya muhammad, sofian dan fabian.Ruangan masjid yang luas dan bersih, banyak jendela sehingga sirkulasi udara berjalan baik, dan tidak ada ac diruang solat perempuan.yunirico.com